Inilah Proses Bagaimana Film-Film Hollywood Bisa Tayang di Bioskop

Inilah Proses Bagaimana Film-Film Hollywood Bisa Tayang di Bioskop


Ada yang tahu nggak gimana proses distribusi film-film dari pihak production ke bioskop-bioskop yang ada hingga akhirnya bisa ditonton oleh ribuan penonton bahkan jutaan penonton?

Nah Intinya, ada seorang sutradara bernama Christopher Presswell yang baru saja melakukan tour keliling buat promosiin filmnya, disini dia ngasih tahu tuh gimana sih proses distribusi film garapannya ini bisa sampai ke bioskop dan akhirnya bisa juragan tonton, semuanya dia rangkum dan bagikan melalui Reddit.

1. Ini adalah sebuah Peli 1300 flight case, yang menyimpan hard drive yang berisi DCP (Digital Cinema Package).

2. Di atas case ini, juragan bisa melihat detil apa saja yang tersimpan di dalam hard drive.

Kalo dari contoh foto di atas, hard drive ini berisi film garapan Christopher, Candlestick). Nggak ada aturan khusus mengenai apa aja yang bisa diperlihatkan di atas case. Tapi semakin lengkap informasinya, maka kecil kemungkinan film ini diputar dengan masalah.

Informasi yang ada di case di atas, yaitu mengenai aspect ratio, sound format, dan durasi film, dan juga mengenai contact details (yang disensor) kalau-kalau ada masalah teknis atau pemutaran.

3. Di dalamnya ada CRU DX115, storage yang berisi HDD standart Western Digital 500GB, berformat EXT3 Linux.

Selain HDD, case ini juga berisi Move Dock untuk nanti dihubungkan dengan drivenya.

4. Tergantung dari bioskopnya, drivenya (kanan) bisa langsung dimasukkan ke dalam server, lalu file nya dipindah (atau untuk beberapa kasus, diputar langsung dari HDD tanpa dipindah).

Kalau HDD nya nggak bisa langsung dicolokin ke server, Move Dock ini adalah external dock terpisah yang memungkinkan drive terhubung ke server lewat koneksi USB atau SATA.

5. Di bagian bawah case, ada kabel-kabel yang diperlukan supaya move docknya berfungsi.

Biasanya pihak bioskop sudah punya kabel kayak gini, tapi tentu saja kabel ini turut disertakan, buat memastikan kalau-kalau mereka butuh. Kali aja ketika dicolokin, power adapternya mulai panas terus berasap. Batal tayang dong nantinya.

6. Dan inilah isi folder DCP, kalau dilihat pake Mac.

Isinya:

Video (MXF), Audio (MXF), Packing List (XML), Composition Playlist (XML), dan Asset Map Following Index, Voila! Film pun sudah siap untuk diputar!













Baca Juga
DONASI VIA SAWERIA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk menambah semangat saya dalam menulis di www.zulfikrian.com. Terima kasih.
Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: