Kalo lagi nongkrong di kemang food festival (khusus ank Jak-Sel) dan di Medical,Pondok Kelapa (khusus ank Jak-Tim) biasanya loe semua pada pasti mesen Shisha yang beraneka rasa. Pencuci mulut khas timur tengah ini lagi tren bagi anak nongkrong Jakarta, bentuk yang kayak tabung dan ada selang pipa panjang model rokok ini emang nikmat abis di tambah ada pilihan rasa buah dari strawberry, jeruk, anggur sampe mint ini. apalagi kalo di hieap rame-rame ma sohib, gebetan bahkan Pacar.
Edan gag tuch? Bahkan dari negeri asalnya pun, shisha sudah mulai dilarang untuk dikonsumsi di tempat-tempat publik. Seperti Café, Restoran dan bar udah jarang ditemui barang kayak gini. Kafe- kafe penyedia shisha di wilayah Uni Emirat Arab (UAE) pun sudah tidak lagi mendapatkan kepopulerannya atas adanya kebijakan ini.
Menurut Kepala Komite Nasional Kontrol Terhadap Tembakau UAE Dr Wedad Al Maidour, sisha dilarang dikonsumsi di tempat publik sehingga hanya boleh dikonsumsi di rumah masing-masing penggemar shisha.Menteri Kesehatan Dubai menyampaikan proposal draf hukum antimerokok, dalam diskusi dengan menteri hukum, yang di dalamnya termasuk pelarangan merokok shisha di luar ruangan seperti di kafe dan restoran dan hanya diizinkan dilakukan di rumah. Meskipun pelarangan ini memberikan manfaat kesehatan dan menghemat kantong warga dalam mengonsumsi shisha,namun kebijakan ini masih mendapatkan penolakan dari penggemar shisha.
DONASI VIA SAWERIA
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk menambah semangat saya dalam menulis di www.zulfikrian.com. Terima kasih.
0 Comments:
Posting Komentar