Kalau untuk urusan nonton film, Jakarta masih bisa kita anggap lebih ”surga” daripada Singapura. Memang benar, banyak film-film baru rilisan Hollywood yang tayang beberapa minggu lebih awal di bioskop-bioskop Singapura daripada di Indonesia.
Kalau soal harga, bisa dibilang tidak terlalu jauh walaupun Indonesia masih lebih menang murah. Di Singapura, bioskop tidak dimonopoli satu chain tertentu seperti di Indonesia. Paling tidak ada 4 chain besar. Banyak pilihannya, namun sekali lagi, kalau kita bandingkan harganya, Singapura masih lebih mahal. Untuk sekali nonton di Chatay Cinema, Reporter LALIF.com harus merogoh kocek 9 SGD yang kalau dikalikan dengan kurs saat ini kurang lebih 54 ribu perak.
Kalau di Jakarta, sejak pertengahan tahun ini, harga tiket bioskop sudah diturunkan. Rata-rata sekali nonton kita hanya mengeluarkan 25 ribu rupiah. Bahkan kalau lagi nomat, cukup 20 ribu, bahkan ada yang 15 ribu. Terasa kan beda harganya buat yang sering nonton.
Nah untuk urusan home video, surga film Jakarta akan makin terasa. Di Singapura, DVD film bisa banyak kita temui di toko-toko CD resmi, namun ada juga beberapa kios DVD film kecil yang tersembunyi di sepanjang Orchard. Koleksinya bisa dibilang luar biasa, film-film jadul vintage yang kita kira sudah punah pun masih bisa ditemui di sana. Tapi sekali lagi ingat bahwa Singapura bukan negara yang murah. Semua DVD tersebut adalah original dan harganya antara 20-40 SGD.
Makanya jangan dibandingkan dengan tempat-tempat surga DVD tempat kita biasa memborong DVD seperti Ambassador atau Ratu Plaza.sumber:http://www.lalightsindiefest.com
0 Comments:
Posting Komentar