Kebebasan Blogger Indonesia V.S Malaysia

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhhamad Nuh menjamin bahwa kebebasan blogger dalam berekspresi dan berkreativitas dalam menulis blogger. Beliau juga telah mencanangkan pada tanggal 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional.

"Saya ingin pada 2008 nanti jumlah blogger di Indonesia mencapai 1 juta" ujarnya, saat ini jumlah blogger di Indonesia masih sekitar 130000-an.

Menurut Nuh, blogger memiliki peran dalam hal edukasi dan memberdayakan masyarakat. Ia juga berharap blogger tidak 'malu-malu' atau takut dalam menulis blog. "Kami jamin tidak akan ada pembreidelan, bukannya lagi jaman pembatasan dalam menulis dan berekspresi" tutur mantan rektor Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya.

Baca Juga

• Kebebasan Blogger Indonesia V.S Malaysia
• Cara Membuat Tahu Bulat Bikinan Ala Rumahan
• Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016 M

Ketetapan ini bertolak belakang dengan Malaysia membatasi kebebasan warganya tujuannya katanya untuk para blogger agar tidak menyebarkan tulisan-tulisan yang bernada negatif, seperti tulisan-tulisan penyebab ketidakharmonisan, kekacauan, fitnah, dan tulisan berisi kebohongan.

Di Malaysia, keberadaan blog dan situs-situs pribadi kerap dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber informasi alternatif dari pemberitaan di media konvensional.

Nah, kalo di Indonesia gimana yuah? Apakah para blogger di Indonesia bisa memanfaatkan kebebasan ini dengan tulisan yang mencerahkan dan edukatif agar dapat mampu memberi semangat membangun bangsa dan rasa nasionalisme.

KLIK

DONASI VIA SAWERIA Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk menambah semangat saya dalam menulis di www.zulfikrian.com. Terima kasih.